Kondisi Terkini Jepang Usai Diguncang Gempa 7.4 SC dan Berpotensi Tsunami

Viewers

 

foto: reuters


Gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Semenanjung Noto, Jepang Tengah Utara pada Senin 1 Januari 2024. Gempa ini memicu peringatan tsunami hingga Korea Selatan dan Rusia.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan gempa ini memicu peringatan gelombang tsunami di beberapa pantai Laut Jepang termasuk Prefektur Ishikawa, Toyama, dan Niigata dengan ketinggian mencapai 3 meter. Pihak berwenang meminta warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan menjauh dari pantai.

Dikutip dari reuters (02/01) Pemerintah Jepang mengatakan hingga Senin malam pihaknya telah memerintahkan lebih dari 97.000 orang di Sembilan prefektur di pantai barat, Honshu untuk mengungsi.

Dikutip dari theguardian.com (02/01) hampir 32.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik di Ishikawa, Pemerintah setempat juga mengonfirmasi empat korban jiwa pada Selasa pagi. Dampak dari gempa tersebut juga membuat sedikitnya 30 bangunan hancur di Wajima dan dilaporkan 15 orang tewas. 

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa anggota militer Jepang bersama dengan polisi dan tim darurat kebakaran dikerahkan dalam upaya penyelamatan para korban di daerah terdampak. “Upaya penyelamatan adalah perjuangan melawan waktu. Terutama korban dari bangunan yang runtuh harus diselamatkan secepat mungkin,” ujarnya seperti dikutip dari CNN.com (02/01).

Gempa ini juga mengganggu layanan kereta api cepat dan terpaksa dihentikan. Ribuan orang juga dilaporkan terjebak dalam rangkaian kereta api cepat saat gempa terjadi.

Amerika Serikat yang merupakan sekutu Jepang menyatakan keprihatinannya dan siap menawarkan bantuan, “Sebagai sekutu dekat, Amerika Serikat dan Jepang memiliki hubungan persahabatan yang dalam yang menyatukan rakyat kita. Kami bersama rakyat Jepang selama masa sulit ini," kata Presiden Amerika Serikat, Joe Biden seperti dikutip dari Aljazeera.com (02/01).

Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda gempa bumi di dunia, karena terletak di pertemuan empat lempeng tektonik. Pada Maret 2011, gempa bumi dan tsunami dahsyat melanda Jepang timur laut, menewaskan lebih dari 18 ribu orang dan melumpuhkan pembangkit nuklir Fukushima.


Komentar

Populer

Mengenal Budaya Islam Ala Al-Jazair

Keren! Pandawara Grup Diundang ke Denmark, Untuk Belajar Daur Ulang Sampah

Generasi Muda, Era Digital, dan Politik