Madam Puri, Ibu yang Memelihara Mimpi dan Harapan Anak-Anak Remaja di Bambu Apus

Viewers

 

(madam puri/dokumen pribadi Muslimahdaily.com)

Bambu Apus, sebuah kelurahan di Cipayung, Jakarta Timur, mungkin tidak terlalu terkenal di mata masyrakat luas. Namun, di balik kesederhanaan dan keterbatasan di wilayah ini, ada seorang wanita yang menjadi pahlawan bagi anak-anak dan remaja yang bermasalah. Dialah Tri Purwanti atau yang lebih akrab disapa Madam Puri.

Madam Puri ini menjadi sosok inspratif bagi masyarakat sekitar sekaligus pahlawan untuk para anak-anak remaja di Bambu Apus karena tindakannya dalam merangkul dan mengajak para remaja kriminalitas ke arah yang lebih baik dan positif.

Awal Mula Pendekatan Madam Puri Dengan Anak Binaan

Wanita dengan usia hampir menginjak 50 tahun itu itu berbagi cerita mengenai awal mula ia dan anak-anak remaja di Bambu Apus bertemu sampai dibentuknya komunitas bernama “Gerakan Kepedulian Indonesia”.

Tawuran, narkoba, mabuk-mabukkan bahkan sampai seks bebas menjadi salah satu pemandangan biasa di Bambu Apus. Anak-anak remaja dengan berbagai permasalahan dan kenakalannya kala itu, sering kali berakhir berurusan dengan Kepolisian. Madam Puri yang merupakan Ketua RT 010, Bambu Apus tiba-tiba mendapat panggilan dari pihak Kepolisian saat Tengah malam karena aksi kriminalitas anak-anak remaja tersebut

“Malam Idul Adha 2016 mereka tertangkap di Polsek, itu saya cukup pasang badan untuk keluarkan mereka karena gak ada satu pun pihak yang mau bantu mengeluarkan mereka,” ujar Madam Puri.

Tindakan Madam Puri dalam melakukan pembebasan anak-anak remaja yang tertangkap rupanya tidak hanya sekali. Ia menambahkan bahwa pendekatan adalah cara yang ia lakukan untuk merangkul anak-anak yang terlibat aksi kriminalitas.

Penyebab Kenakalan Remaja di Bambu Apus

Kenakalan remaja di Bambu Apus khususnya di RT 010 pada dasarnya sudah ada sejak tahun 2000-an. Namun pada saat itu didominasi oleh anak-anak di luar RT 010, “Jujur kalau anak kampung sini, kumpulnya ya di sini aja gak kemana-mana,” ujar Madam Puri.

Faktor eksternal seperti salah pergaulan, lingkungan sekitar yang tidak mendukung, maupun pengaruh dari luar menjadi penyebab meningkatnya kenakalan remaja di Bambu Apus. Tidak hanya itu faktor internal seperti masalah keluarga dan kurangnya perhatian dari sosok orang tua juga berperan penting dalam pembentukan karakter yang kurang terdidik.

“Dari awal sampai sekarang saya selalu bilang, jangan salahin anak-anak. Karena contoh yang paling utama kan dari orang tua,” kata Madam Puri.

Berdirinya Komunitas Madam Puri

Sosok Madam Puri yang dikenal sebagai figur yang menyenangkan dan keibuan membuat anak-anak yang bahkan bukan dari wilayah RT tempat tinggalnya datang untuk berkumpul dan belajar. Tahun 2016, Madam Puri mulai membina anak-anak dan remaja bermasalah di Bambu Apus dengan berbagai kegiatan positif mulai dari keagamaan, kesenian, musik, maupun keterampilan lainnya dalam sebuah wadah bernama Komunitas Madam (KMD).

Komunitas itu juga didukung oleh “Gerakan Komunitas Indonesia” salah satu komunitas yang memayungi usaha Madam Puri dalam membina anak-anak dan remaja di Bambu Apus. Selain itu, Madam Puri juga menarik salah satu relawan dari kalangan Mahasiswa untuk mengajar keagamaan sebagai upayanya dalam meningkatkan ilmu agama bagi anak-anak dan remaja di wilayah tersebut.

Dampak Adanya Komunitas Madam Puri

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Madam Puri dan KMD ternyata mampu membuat perubahan positif bagi anak-anak dan remaja di Bambu Apus. Banyak dari mereka yang berhasil meninggalkan kebiasaan buruk dan kembali ke jalan yang benar. Beberapa bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Rata-rata yang saya ajak itu udah pada berubah. Ikut pengajian ke mana-mana, cuma stucknya mereka tidak bisa kerja karena terkendala di ijazah,” terang Madam Puri.

Madam Puri adalah sosok yang patut dicontoh dan dihormati oleh kita semua. Ia membuktikan bahwa dengan kepedulian, kerja keras, dan kasih sayang, kita bisa membuat perbedaan bagi diri sendiri dan orang lain. Ia juga menginspirasi kita untuk tidak menyerah dan terus berjuang, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan rintangan

Atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa, Madam Puri mendapatkan berbagai penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak di antaranya menjadi salah satu Ketua RT terbaik di DKI Jakarta pada tahun 2017. Ia juga dinobatkan sebagai sosok Ibu Ibukota Awards 2020 Bidang Kesehatan. Hingga kini, jumlah anak binaan Madam Puri yang masih aktif terhitung berjumlah 35 orang dan akan terus bertambah seiring keterkenalan sosok Madam Puri di kalangan anak-anak dan remaja.

Komentar

Populer

Mengenal Budaya Islam Ala Al-Jazair

Keren! Pandawara Grup Diundang ke Denmark, Untuk Belajar Daur Ulang Sampah

Generasi Muda, Era Digital, dan Politik